Tentu setiap orang menginginkan di akhir
hidupnya nanti ia bisa mendapatkan tempat yang paling indah dan paling luar
biasa nyamannya yaitu Surga. tidak ada orang yang di akhir hidupnya
menginginkan berada di neraka.
Surah pendek yang apabila dibaca
sebanyak 10 kali dijanjikan oleh Allah SWT rumah di surga adalah berikut ini:
rupanya untuk bisa mendapatkan surga Allah SWT, tidak semata-mata harus dengan
cara-cara yang sulit.
Dalam sebuah hadis shahih dijelaskan
jika ada sebuah amalan sederhana dan mungkin bisa dibilang sangat mudah
dilakukan setiap hari kepada siapapun.
Membaca Suat al-Ikhlas Sebanyak 10 Kali
Dari Mu’adz bin Anas Al-Juhaniy
radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
مَنْ قَرَأَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) حَتَّى
يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْراً فِى الْجَنَّةِ
“Siapa yang membaca qul huwallahu ahad
sampai ia merampungkannya (surat Al-Ikhlas) sebanyak sepuluh kali, maka akan
dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ahmad, 3: 437. Syaikh Al-Albani dalam
Ash-Shahihah mengatakan bahwa hadits ini hasan dengan berbagai penguat)
Nah, Apabila kalian menginginkan Rumah
di Surga yang dijanjikan oleh Allah SWT, maka mari mulai dari sekarang biasakan
setiap hari kita baca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.
Semoga kita semuanya sudah disiapkan
oleh Allah SWT rumah – rumah indah di Surga. Amin
Artinya :
"Katakanlah : Dialah Allah, Yang
Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia
tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia. (Q.S Al-Ikhlas [112 : 1-4])
Surat Al-Ikhlas adalah surat yang ke
seratus dua belas dari urutan surat-surat dalam Al-Qur'an. Surat Al Ikhlas,
seperti halnya surat-surat yang lain juga memiliki banyak rahasia yang
terkandung di dalamnya. Mengingat Surat ini mengandung akidah yang sangat
mendasar, maka keutamaannya cukup banyak. Antara lain sebagai berikut :
Dari Abu Sa’id Al Khudri r.a yang
diriwayatkan oleh Al Bukhari, Abu Daud, dan An-Nasa’i, ia berkata :
"Suatu ketika seorang pria
mendengar seseorang membaca قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ berulang-ulang. Keesokan
paginya, ia datang menemui Rasulullah SAW dan menceritakan hal itu seakan-akan
ia meremehkannya. Lalu Rasulullah SAW berkata, "Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-Nya, sesungguhnya ia (surah Al lkhlaas) menyamai sepertiga
Al-Qur’an."
Dari Abu Ad-Darda’ yang diriwayatkan
oleh Al Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Apakah salah seorang dari kalian
tidak mampu membaca sepertiga Al-Qur’an dalam semalam ?” Mereka bertanya,
“Bagaimana sepertiga Al-Qur’an dapat dibaca dalam semalam ?" Rasulullah
SAW menjawab, “ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ (yakni surah al-Ikhlas) menyamai
sepertiga Al Qur’an."
Suatu ketika Rasulullah SAW mendengar
seorang pria membaca surah Al Ikhlas, beliau kemudian berkata :
"Sungguh surga telah wajib
baginya." (HR. At-Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata :
"Ketika aku sedang berjalan bersama
Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau mendengar seseorang membaca قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ
(sampai akhfu ayatnya). Lalu Rasulullah SAW berkata, "Ia pantas
mendapatkannya, ia pantas mendapatkannya." Maka aku pun bertanya kepada
beliau, "Apakah itu, wahai Rasululullah ?" Beliau menjawab,
"surga". Kemudian Abu Hurairah kembail berkata, "Lalu aku bermaksud
menghampiri pria tersebut untuk memberitahukan berita gembira itu kepadanya.
Akan tetapi aku khawatir terlewat makan siang bersama Rasulullah SAW. Setelah
itu aku berangkat mendatanginya, namun ternyata ia telah pergi." (HR.
At-Tirmidzi)
Dari Aisyah r.a yang diriwayatkan oleh
Al Bukhari, Muslim, dan imam-imam hadits lainnya, ia berkata :
"Suatu ketika Rasulullah SAW
mengutus seseorang dalam suatu ekspedisi. Dan di dalam shalat bersama para
sahabatnya, ia membaca Al-Qur’an dan selalu menutupnya dengan surah Al lkhlas.
Ketika mereka telah kembali, mereka menyampaikan hal itu kepada Rasulullah SAW.
Mendengar itu, beliau berkata, "Tanyakan kepadanya karena apa dia
melakukan hal itu ?" Mereka pun menanyakan kepadanya. Kemudian dia
menjawab, "Ia (surah Al Ikhlas) adalah sifat Allah yang Maha Kasih, dan
aku suka membacanya." Mendapat kabar seperti itu, Rasulullah SAW bersabda,
“Kabarkanlah kepadanya bahwa Allah menyukainya."
Diriwayatkan oleh Al Bukhari dari Anas
bin Malik dengan redaksi yang menyebutkan bahwa para sahabat pria yang suka
membaca surah Al Ikhlas itu berkata kepadanya, “Kamu bisa membacanya (surah Al
lkhlas) atau kamu bisa meninggalkannya dan membaca surah yang lain."
Mereka kemudian mengajukan masalah ini kepada Rasulullah SAW Lalu beliau bertanya
kepadanya, "Apa yang mendorongmu tetap membaca surah ini dalam setiap
raka’at ?" Dia menjawab, "Aku mencintainya." Maka beliau
berkata, "Cintamu kepadanya membuatmu masuk surga."
Khasiat
Surat Al-Ikhlas
Banyak khasiat-khasiat yang terkandung
di dalam surat Al-Ikhlas, diantaranya:
Untuk Mencapai yang Dimaksud
Caranya, bacalah surat al ikhlas 1.000
kali pada waktu antara shalat maghrib dengan isya, setelah selesai, mintalah
kepada Allah segala yang dimaksud. Insya Allah, Allah akan mengabulkan semua
yang dimaksud.
Menghindarkan
Dari Bala Bencana
Caranya sama dengan di atas, bacalah
surat al ikhlas ini 1.000 kali pada waktu antara shalat maghrib dan isya.
Berkat dari bacaan ini, insya Allah semua bala bencana akan terhindar.
Selamat
Dari Para Orang yang Rakus
Caranya :
Bacalah lafal "ya shamadu" 134
kali secara beruntun dan terus menerus dijadikan sebagai amalan sehari-hari.
Insya Allah, akan selamatlah kita dari maksud jahat para orang yang rakus lagi
aniaya.
Bacalah lafal "ya shamadu" 40
kali setiap hari. Insya Allah selama hayat masih dikandung badan kita selalu
selamat dari maksud jahat orang-orang yang rakus.
Terhindar
Dari Rasa Lapar dan Dahaga
Caranya, seandainya kita berada
diperjalanan atau ditempat yang jauh dari keramaian dan sukar dapat air atau
makanan, maka bacalah "ya shamadu" sebanyak-banyaknya. Insya Allah
rasa payah, letih, dahaga dan lapar akan sirna dengan sendirinya, sehingga
badan kuat untuk meneruskan tujuan.
Terhindar
Dari Fitnah dan Siksa Kubur
Caranya, bacalah surat al ikhlas pada
orang yang sedang sakit. Seandainya orang sakit itu meninggal pada hari itu
juga, maka insya Allah dia akan diselamatkan dari segala fitnah kubur.
Mendapatkan
Kebaikan di Dunia dan Akhirat
Caranya, bacalah surat al ikhlas setiap
hari sebagai amalan sehari-hari. Insya Allah berkat surat al ikhlas yang kita
baca itu kita akan mendapatkan kebaikan didunia dan akhirat.
Menyembuhkan
Rasa Sakit
Aisyah ra berkata: Apabila Rasulullah
SAW merasa sakit pada bagian tubuh, baginda membaca ayat-ayat berikut pada
tapak tangannya yang kanan, kemudian menyapukan untuk menyembuhkan di tempat
yang beliau rasakan sakit itu. Ayat-ayat itu adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq,
dan An-Nas.
Jangan
Lupa Mengawal Diri Sewaktu Berada di Tempat Tidur
Aisyah r.a, mengtakan bahawa apabila
Rasulullah SAW berada di tempat tidurnya pada setiap malam, baginda menggengam
kedua tangannya sambil membaca ayat-ayat di bawah ini, dan kemudian menghembus
kedua-dua tangannya itu. Ayat-ayat itu adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan
An-Nas. Setelah selesai membaca dan menghembusnya, baginda menyapu dengan
kedua-dua belah tangannya ke seluruh tubuhnya sekadar mungkin, dengan
memulakannnya dari atas kepala, muka dan jasadnya yang biasa kelihatan. baginda
melakukan sebanyak 3 kali.
Pembuka
Pintu Rejeki
Pada suatu hari seorang laki-laki
melaporkan halnya kepada Rasulullah SAW tentang kesusahan hidup yang
dideritanya. Ia mohon supaya diajarkan amalan singkat untuk menghilangkan
kesempitan hidup itu. Maka Rasulullah SAW menyuruhnya supaya setiap kali masuk
kerumah sendiri, memberi salam kemudian membaca surat Al-Ikhlas tiga kali. Jika
rumah kosong tidak ada orang didalam, maka memberi salam kepada Rasulullah SAW
kemudian sambil melangkah masuk dibaca tiga kali surat Al-Ikhlas. Laki-laki
itupun mengamalkannya dengan yakin, alhamdulillah lapang rezekinya, melimpah
sampai kepada jiran tetangganya.
Kemuliaan
Surat Al-Ikhlas
Pada suatu hari Rasulullah SAW sedang
duduk dalam mesjid Madinah. Tiba-tiba datang rombongan mengusung jenazah untuk
di shalatkan. Para sahabat mempersilahkan Nabi untuk menyembahyangkannya.
Beliau bertanya : "Apakah mayat ini meninggalkan hutang ?" Mereka
menjawab : "Ya, benar, dia meninggalkan hutang sebanyak 4 dirham."
Lantas beliau bersabda : "Saya tidak mau menyembahyangkan mayat yang
meninggalkan hutang. Shalatkan kamulah dia." Pada saat itu Jibril pun
datang seraya berkata : "Hai Muhammad, Allah berkirim salam kepadamu. Dia
berfirman : “Aku sudah mengutus Jibril menyamar seperti mayat itu dan sudah
melunaskan hutangnya. Tegaklah, shalatkan dia karena dia sudah diampuni Allah
dan barangsiapa yang ikut menyembahyangkannya, niscaya diampuni Allah pula
dosanya." Nabi Muhammad SAW pun bertanya : "Hai Jibril, dari mana dia
memperoleh kehormatan ini ?" Jibril menjawab : "Dia mendapat
kehormatan itu, karena setiap hari membaca 100 kali Qul Huwallahu Ahad."
Didalamnya terdapat keterangan tentang sifat-sifat Allah dan pujian
terhadap-Nya". Hadist itu menunjukkan barangsiapa membaca “Qul Huwallahu
Ahad” 100 kali dalam sehari, maka Allah akan melunaskan hutangnya sebelum mati.
Rasulullah Saw bersabda :
"Barangsiapa membaca surat
Al-Ikhlas pada sakit yang membawa kepada kematiannya, niscaya mayatnya tidak
busuk dalam kubur, hadis lain menyatakan tidak terfitnah dalam kuburnya, aman
dari kesempitan kuburan, dan para Malaikat akan membawanya dengan
sayap-sayapnya melalui titian shirotol mustaqim sampai kesurga."
Menurut hadist Anas bin Malik, bahwa
Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa membaca Qul Huwallahu
Ahad 50 kali, niscaya diampuni dosanya lima puluh tahun."
Menurut Hadis Anas bin Malik, Rasulullah
SAW bersabda :
"Barangsiapa membaca Qul Huwallahu
Ahad sepuluh kali dibina Allah untuknya satu istana didalam surga. Barangsiapa
membacanya 20 kali, dibina Allah untuknya dua istana dalam surga. Barangsiapa
membacanya 30 kali maka dibina Allah untuknya tiga istana dalam surga. Umar bin
Khattab berkata : "Ya, Rasulullah, kalau begitu akan banyaklah istana kami
dalam surga." Maka Rasulullah SAW bersabda : "Allah lebih lapang
(luas) dari pada itu." Maksudnya, bagi Allah berapapun jumlah istana itu
soal mudah.
Hadist Anas bin Malik menyatakan bahwa
Rasulullah SAW juga bersabda :
"Barangsiapa membaca Qul Huwallahu
Ahad sekali, dia diberkati. Barangsiapa membacanya dua kali dia dan keluarganya
diberkati. Barangsiapa membacanya tiga kali, dia, keluarga dan jiran
tetangganya diberkati. Barangsiapa membacanya 12 kali, dibina Allah untuknya 12
istana didalam surga. Jika dibacanya 100 kali, maka dihapuskan Allah dosanya
(dosa kecil) selama 50 tahun, kecuali pertumpahan darah dan harta benda. Jika
dibacanya 200 kali, dihapuskan dosanya 100 tahun. Jika dibacanya 1000 kali,
niscaya sebelum mati telah dilihat atau diperlihatkan kepadanya tempatnya dalam
surga."
Menurut hadis riwayat Ibnu Abbas, Nabi
Muhammad SAW bersabda :
"Tatkala saya dalam perjalanan
Israk Mi’raj kelangit, saya melihat ‘Arasy ditegakkan atas 360.000 sudut. Jarak
dari satu sudut kesudut lainnya, kira-kira 300.000 tahun perjalanan. Dibawah
setiap sudut itu terdapat 12.000 padang pasir. Panjang setiap padang pasir itu
dari matahari terbit kematahari terbenam. Disetiap padang pasir itu terdapat
80.000 Malaikat membaca Qul Huwallahu Ahad.” Selesai membaca mereka menyatakan
: "Ya Tuhan, kami hibbahkan pahala bacaan kami ini kepada setiap orang
yang membaca Surat Al-Ikhlas, baik dia laki-laki maupun wanita." Para
sahabat kagum tercengang mendengarnya. Lantas Rasulullah SAW bertanya
:”Herankah kamu, sahabat-sahabatku ? Mereka menjawab : "Ya,benar kami
heran.” Beliau melanjutkan : "Demi Allah yang diriku ditangan-Nya,
"Qul Huwallahu Ahad" tertulis disayap Jibril. “Allahush Shomad”
tertulis disayap Mikail. “Lam Yalid Walam Yulad” tertulis disayap Izrail.
“Walam Yakun Lahu kufuan Ahad” tertulis disayap Israfil. Maka barangsiapa
diantara ummatku membaca “Qul Huwallahu Ahad” niscaya dikurniai Allah ia pahala
orang yang membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran.” Kemudian beliau bertanya
lagi : "Herankah kamu, mendengarnya? . Mereka menjawab : "Ya, benar
kami heran." Lantas beliau bersabda : "Demi Allah yang diriku
ditangan-Nya, “Qul Huwallahu Ahad” tertulis di kening Abu Bakar Shiddiq.
“Allahush Shomad” tertulis dikening Umar Al-Faruq. “Lam Yalid Walam Yulad”
tertulis dikening Usman Zin-Nurain. Dan “Walam Yakun Lahu Kufuan Ahad ”
tertulis dikening Ali As-Sakhiy. Maka barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlas
niscaya dikurniai Allah ia pahala Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali.
Menurut Hadis Al-Baihaqi, dari Umamah
Al-Bahili, bahwa Jibril telah mendatangi Nabi SAW bersama dengan 70.000
Malaikat di Tabuk Jibril berkata : "Rasulullah, saksikan jenazah Muawiyah
dari Tabuk bersama Jibril dan sejumlah Malaikat lain. Kemudian Rasulullah Saw
bersabda :” Jibril, apa sebabnya Mu’awiyah beroleh martabat seperti itu.?
Jibril menjawab : "Dia memperoleh kehormatan itu, akibat membaca “Qul
Huwallahu Ahad setiap hari, sedang berdiri, duduk, ruku’ dan berjalan."
No comments:
Post a Comment