Upload Foto di Media Sosial, Sang Istri
Akhirnya Menyesal Setelah Kejadian Mengerikan Ini
Wawker.com | Allah subhanahu wa ta’ala
telah memerintahkan muslim dan muslimah untuk menjaga pandangannya dari lawan
jenis yang bukan mahram.
Tak sampai di situ Allah pun
memerintahkan masing-masing kepada mereka untuk saling menjaga diri.
Khususnya, Islam sangat menjaga kaum
wanita dari segala hal yang dapat menodai kehormatannya, menjatuhkan wibawa dan
merendahkan martabatnya.
Bagai mutiara yang mahal harganya, Islam
menempatkannya sebagai makhluk yang mulia yang harus dijaga. Atas dasar inilah
kemudian sejumlah aturan ditetapkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Di antara aturan yang khusus bagi wanita
adalah aturan dalam pakaian yang menutupi seluruh tubuh wanita.
Aturan
ini berbeda dengan kaum laki-laki.
Allah memerintahkan demikian agar mereka
dapat selamat dari mata-mata khianat kaum laki-laki dan tidak menjadi fitnah
bagi mereka.
“Hai Nabi, katakanlah kepada
isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
“Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnyake seluruh tubuh mereka.” Yang demikian
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzâb [33]: 59)
Wanita pun diperintah oleh Allah untuk
menjaga kehormatan mereka di hadapan laki-laki yang bukan suaminya dengan cara
tidak bercampur baur dengan mereka, lebih banyak tinggal di rumah, menjaga
pandangan, tidak memakai wangi-wangian saat keluar rumah, tidak merendahkan
suara dan lain-lain.
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan
janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang
dahulu.” (QS. Al Ahzâb [33]: 33)
Hukum
Memajang Foto
Jawabannya, ketika mengupload foto Anda
di internet maka anda secara tak langsung telah “menandatangani kontrak” bahwa
anda membebaskan siapapun bebas untuk memandang Anda tanpa terkecuali.
Terus dimana penjagaan Anda terhadap
kehormatan Anda dan orang lain? Wahai para wanita...tahukah anda bahaya UPLOAD
foto diri/wajah di media sosial:
1. Sasaran PENIPUAN (DiAdd, dideketin,
dirayu, dipacari, diajak ketemu, direnggut kehormatannya atau diperas dompetnya
)
2. Foto anda bisa digunakan untuk
memanggil PRIA hidung BELANG
3. Foto anda bisa Diedit (ex : jadi
telanjang) oleh tangan2 Jahil dan disebarkan di MAYA
4. Foto anda bisa DISANTET oleh orang
menyukai ANDA
5. Foto yang anda sebarkan
dapat memunculkan Syahwat /nafsu orang
melihatnya , dan siapa yang DOSA ???
Khusus kali ini, poin ke-4 akan menjadi
contoh kasus, dimana ada seorang istri yang selalu upload foto selfie di
Facebook, hingga ia pun menyesal usai alami kejadian mengerikan ini.
Berikut kisahnya, seperti dilansir dari
akun facebook ZaihanJohari Perubatan Islam:
Kasus yang baru terjadi dan saya sendiri
menjadi saksi.
(Sengaja) dituliskan di sini sebagai
pengalaman dan pembelajaran bersama.
Bermula dari seorang Wanita yang
mengalami kesulitan untuk hamil.
Lantas ia mendapatkan pengobatan
Kedokteran Islam melalui saya.
Hasil dari ruqyah, ada reaksi
(kerasukan) pada Wanita ini akibat adanya gangguan (jin).
Dari penelitian saya, ia telah disihir
oleh seseorang yang menyukainya namun Wanita ini tidak mengenali
"penggemar misterius"-nya.
Penyihir mengirim sesuatu pada Wanita
ini dengan harapan terjadinya pergolakan rumahtangga dan 'diblokir' dari
mendapatkan keturunan.
Setelah selesai diruqyah dan diobati, si
suami lantas mengungkapkan rasa "terpendam" selama ini.
Si suami "tidak ridho" dimana
istrinya sering upload foto di Facebook.
Setiap "like" dan
"komentar" dari pria lain membuat si suami jauh memendam rasa
(cemburu).
Ingin menegur tapi takut melukai
perasaan isteri, hingga Allah tampakkan segalanya yang tersimpan.
Apa yang dapat diidentifikasi juga
kemungkinan besar "penggemar misterius" itu datangnya dari teman
Facebook.
Si istri menyadari kesalahannya dan
kekhilafannya selama ini sampai meminggirkan perasaan suami.
Saya menyarankan mereka agar segera
bermaafan dan patuhilah kemauan suami selama itu tidak menyimpang dari
jalanNya.
Wajah Wanita ini mulai timbul seribu
keinsafan dan sadar akan apa yg terjadi selama ini, sampai mempersulit
mendapatkan keturunan berikutnya adalah karena kekhilafannya diri sendiri.
Semoga itu menjadi pelajaran buat kita
semua.
الدنيا
متاع وخير متاع الدنيا المرأة الصالحة
"Dunia adalah perhiasan, dan
sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah." (HR. Muslim)
Diriwayatkan dari Anas bin Malik
radhiyallaahu 'anhu dari Nabi shallallaahu' alaihi wa sallam beliau bersabda:
ألا
أخبركم بنسائكم في الجنة? قلنا بلى يا رسول الله كل ودود ولود, إذا غضبت أو أسيء إليها
أو غضب زوجها, قالت: هذه يدي في يدك, لا أكتحل بغمض حتى ترضى
"Maukah kalian aku beritahu tentang
istri-istri kalian di dalam surga?" Mereka menjawab: "Tentu saja
wahai Rasulullah!" Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam menjawab:
"Wanita yang penyayang lagi subur. Ketika ia marah, atau diperlakukan
buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: "Ini tanganku di atas
tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha." (HR. Ath
Thabarani)
Semoga kita hidup di dalam keluarga yang
damai dan paling membutuhkan. Wallahuaklam. tribunnews.com
No comments:
Post a Comment